Memasuki tahun baru 2024, tentu setiap kita memiliki pengharapan bahwa tahun depan akan menjadi lebih baik dari tahun ini. Baik itu dalam kesehatan, hubungan, karir dan bahkan keuangan. Namun sebelum jauh melangkah menuju tahun depan, penting bagi kita untuk memeriksa kondisi di saat ini sebagai tolak ukur untuk melakukan perbaikan di tahun depan.
Bagaimana kita bisa mengukur keuangan kita sehat atau tidak, tentu itu menjadi sesuatu yang penting untuk kita ketahui. Berikut adalah beberapa cara utama untuk mengukur kondisi keuangan yang sehat:
Dari 7 hal di atas, bagian mana yang belum Anda lakukan. Jika masih banyak yang cek list yang harus diperbaiki, berarti kondisi keuangan kita tidak terlalu baik. Tapi jangan putus asa dulu, hal itu seharusnya memotivasi kita untuk melakukan perbaikan menuju tahun 2024 ini.
Sebagai contoh, jika hutang menjadi masalah utama Anda, maka buatlah prioritas bagaimana bisa menyelesaikan atau mengurangi hutang-hutang tersebut. Adakah aset yang bisa dijual untuk mengatasi hutang tersebut, atau adakah cara lain untuk mengatasinya sehingga bisa mengurangi beban keuangan secara keseluruhan.
Ketergantungan masyarakat Indonesia saat ini pada hutang sudah pada posisi mengkhawatirkan. Mulai dari pinjaman online, pay later, kartu kredit hingga pinjaman tanpa agunan (KTA), menebar jaring ke kalangan masyarakat yang lemah literasi keuangannya. Untuk itu kita perlu memperhatikan rasio hutang dalam anggaran keuangan kita. Jangan tergoda untuk mengambil hutang konsumsi dengan bunga yang bisa mencekik.
Selain hutang, untuk menjaga keuangan yang sehat adalah pentingnya memiliki dana darurat atau tabungan. Sebab kondisi tak terduga bisa terjadi kapan saja, namun kita bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk mengurangi dampaknya.
Menurut data, hanya sekitar 9% orang Indonesia yang memiliki dana darurat. Tentu ini adalah jumlah yang sangat kecil. Bayangkan jika tiba-tiba terjadi goncangan ekonomi, bagaimana kondisi orang Indonesia?
Nah, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan memiliki dana darurat. Mulailah dengan mengalokasikan 10-20% gaji Anda untuk ditabung sebagai dana darurat. Buat target yang jelas, berapa jumlah dana darurat yang ingin Anda miliki. Secara ideal, persiapkan 3-6 bulan dari jumlah gaji bulanan Anda.
Dalam Filipi 4:19 menyatakan, " Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." Firman ini menjadi dasar keyakinan bahwa Tuhan tidak hanya mengetahui kebutuhan kita, tetapi juga sanggup untuk memenuhinya. Hal ini menjadi penyemangat kita untuk tetap bekerja keras, berdoa, dan mempertahankan sikap optimis dalam menghadapi masa depan.
Selama kita berusaha sesuai dengan kemampuan kita dan memegang teguh iman, Tuhan akan membimbing dan memberkati perjalanan kita. Dalam Yeremia 29:11, Tuhan berjanji, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Jadi, mari kita tetap optimis menghadapi tahun 2024, menyadari bahwa sumber kekuatan kita bukan hanya dari diri sendiri, melainkan dari kehadiran dan janji Allah. Dengan bekerja, mengatur dengan bijak berkat yang Ia berikan, berdoa, dan mempercayai-Nya, kita dapat menatap masa depan dengan keyakinan bahwa Tuhan adalah Allah yang menyediakan dan memberkati setiap langkah hidup kita.
Saat ini CBN sudah melayani 3.720 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal di Indonesia. Mari jadi berkat untuk anak Indonesia agar mereka dapat akses pendidikan yang baik, DONASI SEKARANG.
Sumber : Puji Astuti / Jawaban.com